Selasa, 29 April 2014

TEORI TENTANG PERBEDAAN KARANGAN




Pengertian karangan
Karangan merupakan karya tulisan hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya memalui Bahasa  tulisan kepada pembaca untuk dipahami.lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam kesehatan adalah : narasi , dekripsi ,eksposisi,  dan argumentasi.

 KARANGAN ILMIAH
Sebuah karya tulis yang mana didalam isinya mengungkapkan suatu pembahasan yang lengkap dan secara ilmiah yang dituliskan oleh seorang penulis. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.

1. Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dan sebagai berikut.

2. Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semi formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Karakteristiknya : berada diantara ilmiah.

3. Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar. Adapun jenis karangan ilmiah yaitu:

• Makalah: karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif (menurut bahasa, makalah berasal dari bahasa Arab yang berarti karangan).
• Kertas kerja: makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan dalam lokakarya.
• Skripsi: karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain.
• Tesis: karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
• Disertasi: karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis tang terinci.
Menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis

 Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain :

1.      Memberi penjelasa
2.      Memberi komentar atau penilaian
3.      Memberi saran
4.      Menyampaikan sanggahan
5.      Membuktikan hipotesa

 Sikap Ilmiah :

1.      Sikap ingin tahu
2.      Sikap kritis
3.      Sikap obyektif
4.      Sikap ingin menemukan
5.      Sikap menghargai karya orang lain
6.      Sikap tekun
7.      Sikap terbuka

  
1.   Pengertian Karangan Ilmiah
Ada berbagai definisi yang ditulis para ilmuwan tentang karangan ilmiah. Diantaranya, Faizah(2008:89) mengatakan  : karya ilmiah merupakan suatu tulisan yang bersifat ilmiah yang mengungkapkan buah pikiran, hasil pengamatan , atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistematika tertentu, dan hasil serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Dan juga diantaranya dikemukakan oleh Brotowidjoyo(1958:8-9) mengatakan : karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis metodologi penulisan yang baik dan benar, serta ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya.
Jadi, Karangan ilmiah adalah suatu karangan yang ditulis berdasarkan kenyataan ilmiah yang didapat dari buah pikiran, penyelidikan-penyelidikan. Penyelidikan tersebut dapat berupa penyelidikan pustaka, laboratorium atau penyelidikan lapangan.
Pada dasarnya karangan ilmiah ditulis setelah adanya masalah yang diikuti pengumpulan kenyataan tentang masalah tersebut, analisa, dan kesimpulan yang didapat dari analisis. Dengan kata lain, karangan ilmiah adalah suatu karangan yang memuat suatu masalah yang timbul. Kenyataan-kenyataan tentang masalah tersebut, analisis dan kesimpulan. Jadi pada akhir setiap karangan selalu dikemukakan kesimpulan. Kesimpulan dapat berbentuk sesuatu yang baru atau hal yang serupa dengan penemuan sebelumnya. Dengan demikian, kesimpulan dapat memperkuat, membantah penemuan sebelumnya, ataupun sama sekali lain dari penemuan-penemuan sebelumnya.

2.   Ciri-ciri karangan ilmiah
A.  Data-data yang diperoleh haruslah dianalisis dan dikemukakan secara objektif.
Dikarenakan ini karangan ilmiah, jadi data-data yang didapat harus objektif bukan subjektif.
B. Sopan dan rendah hati
Dalam karangan ilmiah perlu adanya sikap menghargai dari karya orang lain, rendah hati, seperti penggunaan kutipan, kata-kata pun harus tidakboleh sampai menyinggung peraasaano orang lain seperti pembaca.
C. Kejujuran ilmiah
Setiap ilmiah dikerjakan secara objektif sesuai hasil yang diperoleh, tidak dibolehkan kebohongan data atau asal-asalan karena ini akan dibaca oleh orang banyak.
D. Jelas, tegas, singkat, sederhana, dan teliti
Tulisan ilmiah haruslah jelas tidak bertele-tele dalam penyampaian karena itu boros dan tidak efektif, penulisan juga haruslah masuk akal, benar, baik secara empiris maupun secara logika.
E.  Relevan dengan disiplin ilmu yang bersangkutan
Penulisan karya ilmiah harus didasarkan antara masalah yang dibahas denga teori yang digunakan. Misalnya masalah yang dibahas adalah masalah teknologi, maka pendekatan, pembeberan, dan pembahasannya harus berdasarkan prinsip-prinsip dalam teknologi.

SUMBER
http://indahrestuanjani.blogspot.com/2014/04/tugas-3-teori-tentang-perbedaan-karangan.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/perbedaan-karangan-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar