Detik Terakhir

Usap air mata mu..
Dekap erat tubuh qu..
Tatap aqu sepuas hati mu..
Nikmati detik demi detik yang mungkin qt taq bsa rasakan agy..
Hirup aroma tubuh qu yang mungkin taq bsa agy tenangkan gundah mu..

Nyanyikan lagu indah sebelum qu pergi dan mungkin taq kembali..

Nyanyikan lagu indah tuk melepas qu pergi dan taq kembali..

Ternyata Salah Mengenalmu..

Kau pernah bilang
Aku yang terdalam
Kau simpan di dalam hatimu

Kau juga bilang
Di hembus nafasmu
Selalu kau sebut namaku

Tapi mengapa kau tinggalkan aku
Di saat aku butuh
Terlalu indah yang pernah kau bilang
Ternyata salah ku mengenalmu

Lupakan aku
Jelas kau permainkan aku
Aku tak mengapa
Ku biasa saja
Walau sedikit terluka

Lupakan aku
Banyak yang lebih darimu..

Cinta itu..

Cinta itu seperti ketenangan air yang mengalir..
Cinta itu seperti kesejukan angin yang semilir..
Cinta itu seindah pelangi yang penuh warna..
Cinta itu harum seperti bunga..
Tapi bagiku..
...

satu satunya cinta

katamu kamu cinta kepadaku slamanya..
Katamu kamu rindu kepadaku selalu..
Tapi mengapa aku masih ragu..
Katamu aku ini cinta terakhir kamu..
...

Kepadamu, Cinta Baru itu

Jujur harus kuakui, kamu tiba" datang saat ku menggantungkan harapan di atas tungku yang tak lagi berapi..
Terkikis longsor sepi yang mengendap di bebatuan..
Dan hadirmu menyalakan tungku yang perlahan mulai padam..
Panasnya begitu menyengat..
Menyengatku akan rasa baru yang menyentuh lubuk hatiku yang mulai padam..
...

Manusia dan harapan

Manusia dan harapan

A.  PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, jhoni yang hanya mampu membeli mobil-mobilan biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil sesungguhnya. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan"
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya dalam belajar, jika seseorang ingin nilai yang tinggi maka berusahalah untuk menggapainya, tetapi tidak ada usaha, menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana mau mendapatkan hasil yang terbaik.

Harapan yang berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

Manusia dan Kegelisahan

Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan terlahir tak luput dari ulah manusia sendiri. Setiap manusia pernah merasakan hal yang salah sehingga membuat kita gelisah juga tidak tenang.

Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu termasuk ancaman yang bisa datang dari luar juga bisa datang dari dalam lingkungan manusia itu tinggal.
Untuk mengatasi situasi ini, hal yang harus kita lakukan adalah bersikap tenang. Karena dengan ketenangan kita bisa mendapat pikiran yang jernih dan bisa berpikir sehingga masalah mudah teratasi.

http://www.docstoc.com/docs/79098141/BAB-10-_IBD_---Manusia-dan-kegelisahan#

sumber : http://astriedherera46.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-kegelisahan.html

Manusia dan Tanggung Jawab

Manusia terlahir didunia ini, untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai makhluk hidup yang akan menjaga dan melindungi bumi ini. Tanggung jawab manusia bukan hanya terhadap Sang Pencipta, sesama manusia, juga diri sendiri.

Tanggung jawab terhadap Tuhan, dengan menjalankan semua perintah-NYA dan menjauhi segala larangan-NYA. Jika manusia tidak memenuhi itu semua, ia akan menanggung akibatnya di akhirat nanti.

Tanggung jawab terhadap sesama, dengan tidak melakukan hal yang merugikan orang lain. Contohnya, tidak berbuat jahat terhadap tetangga juga menghormati satu sama lain. Jika kita tidak bisa menjaga sikap kita kepada orang lain, maka kita harus bertanggung jawab untuk memperbaikinya.

Tanggung jawab terhadap diri sendiri, dengan semua hal yang kita lakukan baik hal buruk ataupun sebaliknya, kita harus bisa bertanggung jawab. Manusia bisa saja membuat kesalahan yang merugikan diri sendiri, untuk itu kita harus bisa bertanggung jawab sehingga kita tidak mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya.

 

sumber : http://astriedherera46.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-tanggung-jawab.html

Manusia dan Pandangan Hidup

Manusia tentu,makhluk hidup. yg punya akal,budi,dan norma2 yg menuntun nya dalam kehidupan itu sendiri. Sedangkan pandangan hidup,masuk dalam norma2 yg diyakini oleh manusia sebagai tuntunan / arah manusia menjalankan kehidupan.
http://id.answers.yahoo.com

Keterkaitan manusia dengan pandangan hidup sangatlah erat. Jika seorang manusia tidak memiliki pandangan hidup, maka ia tidak bisa menjalankan kehidupannya dibumi ini dengan baik. Dengan kata lain, manusia memiliki berbagai macam tujuan dari pandangan hidupnya masing-masing. Dimana tujuan itu bisa tercapai dengan baik dan sesuai keinginannya. Pandangan hidup itu sendiri bermacam-macam, tergantung dari seorang menganggapinya.


Tidak seorangpun didunia ini yang tidak memiliki pandangan hidupnya sendiri. Karena manusia tidak terpaku dengan 1 pandangan hidup saja, melainkan banyak pandangan hidup sesuai dengan apa yang akan ia tuju di masa depan.
 
sumber : http://astriedherera46.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-pandangan-hidup.html