BLSM (Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat)
BLSM
merupakan dana bantuan pemerintah yang telah dicanangkan khusus bagi masyarakat
miskin yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari - hari. Akibat kenaikan BBM bagi
masyarakat Indonesia tidak bisa
kita pungkiri akan terjadi rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah dan juga
iklan-iklan layanan masyarakat dari pemerintah mengenai sosialisasi harga BBM
naik juga telah banyak memicu serta menimbulkan demo penolakan harga BBM naik
di masyarakat. Baik yang dilakukan oleh para mahasiswa maupun dari berbagai
kalangan masyarakat sendiri yang menolak kenaikan harga BBM ini. Karena memang dampak kenaikan harga BBM bagi
rakyat terutama rakyat
kecil akan begitu sangat terasa.
Kenaikan harga BBM bersubsidi
akan dilakukan setelah pembahasan RAPBNP 2013 selesai atau sekitar pekan
ketiga Juni 2013. Isu kenaikan harga BBM ini sudah berulang diwacanakan Menteri
ESDM Jerro Wacik, namun selalu berujung kebingungan dan tanpa keputusan.
Sepertinya pemerintah gamang mengambil kebijakan yang tidak populis ini. Seiring kenaikan ini
pemerintah akan menyiapkan 15,5 juta kartu untuk dibagikan kepada masyarakat
miskin penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Seperti yang
dilansir media massa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas
Armida Alisjahbana akan membagikan 15,5 juta kartu tersebut ke rumah tangga
yang mendapatkan dana kompensasi BBM. Pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi. Premium naik Rp2.000 menjadi Rp6.500 per liter dan harga
solar naik Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter.
Walaupun
Pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan tehnis kompensasi kenaikan harga
BBM ini yaitu dengan
program barunya yang dinamakan dengan penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
(BLSM) Yang tentunya juga akan memberikan bantuan secara perekonomian langsung
kepada masyarakat bawah yang sangat membutuhkannya.
Namun di sisi lainnya, kompensasi pemerintah melalui program Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat BLSM sebagai bentuk pengaman sosial untuk
mengompensasi dampak kenaikan BBM. Di luar efektifitas dan ketepatan sasaran
dalam penyalurannya, sejatinya BLSM hanya akan mengatasi persoalan dalam jangka
pendek karena sifatnya yang sementara dan bentuk secara tunai. Efek multipel
dan berkelanjutan atas kenaikan harga BBM dampaknya akan jangka panjang dalam
menambah beban kehidupan masyarakat ekonomi lemah.
Rencana kenaikan harga BBM juga telah memicu
kenaikan harga-harga bahan pokok masyarakat walau secara perlahan. Belum lagi
nantinya setelah benar-benar dinaikkan oleh Pemerintah, harga akan semakin
melonjak naik. Serta otomatis akan memicu kenaikan harga transportasi massal
masyarakat juga. Pengamat energi menegaskan kenaikan harga BBM bersubsidi ini
akan mencederai kehidupan masyarakat kecil. Dana kompensasi yang dijanjikan,
menurutnya, diperkirakan juga tidak maksimal membantu masyarakat karena rawan
akan benturan kepentingan politik menjelang pemilihan umum tahun 2014 nanti.
http://economy.okezone.com/read/2013/06/13/279/821244/blsm-membantu-atau-justru menjerathttp://askep-net.blogspot.com/2013/06/Dampak-Kenaikan-Harga-BBM.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar